Libya, Aktual.com – Amerika Serikat semakin terlihat ingin menunjukkan perannya sebagai ‘penjaga perdamaian dunia’ saja. Gunakan ‘momentum’ peristiwa serangan di Paris, AS kembali lakukan penyerangan ke titik-titik di Libya yang dianggap jadi sarang ISIS.

Dari laporan Pentagon, disebutkan serangan udara dilakukan Jumat (13/11) pekan lalu. Klaim AS, petinggi ISIS bernama Abu Nabil berhasil ditewaskan dalam serangan di kota pelabuhan timur Darnah, Libya.

Staf Humas Pentagon Peter Cook mengatakan serangan udara dilancarkan tak lama usai serangan Paris.

Diakuinya, ini bukan kali pertama AS lakukan serangan udara untuk mengejar kelompok yang mereka sebut sebagai kelompok teroris. Tapi, kata dia, ini merupakan serangan udara pertama AS terhadap pimpinan ISIS di Libya.

“Dan menunjukkan bahwa kami akan mengejar pimpinan ISIS di mana pun mereka berada,” ujar Cook, seperti dilansir dari CNN, Minggu (15/11).

Klaim Cook, tewasnya Nabil akan melemahkan operasi ISIS di Libya untuk merekrut anggota baru. Abu Nabil diinformasikan merupakan warga Irak. Dia disebut merupakan militan senior Al Qaeda yang kemudian bergabung ke ISIS.

Artikel ini ditulis oleh: