Jakarta, Aktual.co — Dokter sedang diuji untuk Ebola di satu rumah sakit New York City karena memiliki kontak langsung dengan beberapa orang.  
“Pemahaman kami adalah bahwa sangat sedikit orang-orang yang berada dalam kontak langsung dengan dia,” kata Walikota Bill de Blasio, Kamis (23/10), mengenai pasien di Rumah Sakit Bellevue, yang diidentifikasi sebagai Dr. Craig Spencer dari Harlem.
Pejabat New York City Department of Health and Mental Hygiene dalam satu pernyataan Kamis menjelaskan, seorang dokter yang memperlihatkan gejala potensial sepulangnya dari perjalanan ke satu negara Afrika Barat yang terpengaruh Ebola belum lama kini sedang diperiksa di satu rumah sakit New York City, untuk mengetahui kemungkinan penularan virus tersebut.
Dokter tersebut, Craig Spencer (33), terserang demam dan gangguan pencernaan, kata pejabat New York City Department of Health and Mental Hygiene dalam pernyataan itu seperti dikutip Xinhua, Jumat (24/10).
Dokter itu, dilaporkan bekerja di Guinew untuk Dokter Tanpa Perbatasan (MSF), pulang ke Amerika Serikat dalam 21 hari belakangan, kini dirawat di Belleuve Hospital, kata Departemen Kesehatan AS.
Dua-puluh-satu hari adalah masa inkubasi maksimal bagi virus Ebola.
Hasil pemeriksaan awal diperkirakan diperoleh dalam 12 jam ke depan.
“Kemungkinan rata-rata warga New York terserang Ebola sangat tipis,” kata Departemen Kesehatan. Departemen itu berusaha membantah kekhawatiran yang merebak mengenai penyebaran virus mematikan tersebut.
“Ebola menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh orang yang terinfeksi. Orang tak bisa tertular cuma karena ia berada di dekat seseorang yang terinfeksi Ebola,” katanya.