Pelalawan, Aktual.com – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tuah Sekata meninjau lokasi penanaman padi di Kecamatan Kuala Kampar. Kunjungan tersebut untuk memastikan ketersediaan beras Penyalai di Kabupaten Pelalawan, Selasa (31/1).

Pantauan langsung Direktur BUMD Tuah Sekata T. Efrisyah Putra dengan jajarannya disambut masyarakat yang mengelola pertanian beras Penyalai di Kecamatan Kuala Kampar. Dewan Pengawas (Dewas) BUMD Tuah Sekata Dr. Denny Gunawan MM ikut serta memantau agar dapat memastikan ketersediaan beras Penyalai di Kecamatan Kuala Kampar.

Dalam kunjungan tersebut Ketua JMSI Kabupaten Pelalawan Erik Suhenra S. I. Kom bersama tim juga ikut mengawasi dan memantau transparansi pengelolaan beras di Kuala Kampar.

Kegiatan dimulai dengan diskusi Direktur BUMD Tuah Sekata dengan Dewan Pengawas dan para pemilik gudang gabah dan para petani. Kemudian dilanjutkan dengan meninjau potensi sawah untuk penanaman padi seluas lebih kurang 3 ribu hektar di Desa Sungai Solok.

“Kami terjun ke lapangan untuk melihat ketersediaan stok beras Penyalai di Kecamatan Kuala Kampar, kita ingin melihat langsung sebab beberapa pekan terakhir di Kecamatan Kuala Kampar mengalami banjir pasang yang cukup besar,” kata Direktur BUMD Tuah Sekata, Tengku Putra.

Selanjutnya, kedatangan Direktur BUMD Tuah Sekata di beberapa lokasi sawah di salah satu Desa Sungai Solok ini untuk mengetahui ketersediaan sekaligus kondisi harga gabah yang ada.

“Hasil tinjauan yang kita lakukan hari ini di ladang petani yang berada di Desa Sungai Solok ini, ketersediaan gabah atau beras Penyalai cukup aman dari tahun sebelumnya. Itu yang kita dengar langsung dari pemilik gudang beras,” ujar Direktur BUMD Tuah Sekata.

Zulfadli salah satu pemilik gudang beras di Desa Sungai Solok mengatakan, untuk panen gabah tahun ini ditargetkan lebih tinggi dari tahun sebelumnya.

“Meskipun dilanda banjir tidak mengurangi kualitas hasil panen padi, hanya mengalami kendala dalam pemanenan yang terpaksa dengan cara manual dan susah untuk melakukan penjemuran gabah,” pungkasnya.***

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Ikhwan Nur Rahman