Jakarta, Aktual.co — Panitia Besar PON XIX/2016, menyatakan terus mematangkan perangkat penyelenggaraan ajang olahraga empat tahunan itu, untuk menciptakan tertib administrasi.

“Rapat koordinasi dilakukan rutin. Fokus kali ini membahas ‘software’ penyelenggaraan PON,” kata Ketua I PB PON XIX/2016, Ahmad Hadadi di Bandung, Selasa (21/10).

Menurut dia, pelaksanaan rakor itu diikuti oleh seluruh pimpinan PB PON XIX/2016, serta pimpinan SKPD yang terlibat sebagai kepanitiaan dan penyelenggaraan ajang olahraga itu.

“Sejauh ini tahapan menjadi tuan rumah PON XIX/2016 berjalan ‘on the track’,” katanya.

Ahmad Hadadi, yang juga Assisten Kesejahteraan Sosial Setda Jabar itu menyatakan, konsolidasi yang dilakukan antara lain menyangkut dokumen, petunjuk pelaksana dan petunjuk teknis serta beberapa hal lainnya yang menyangkut regulasi dan penganggaran.

“Konsolidasi untuk memastikan regulasinya bergulir dengan semestinya, dokumen lengkap, juklak dan juknisnya sesuai, serta pematangan pantuan pertandingan juga terus dimatangkan,” katanya.

Fokus lainnya yang dilakukan PB PON XIX/2016 adalah melakukan rekonstruksi tempat dan lokasi pertadingan yang ditargetkan tuntas pada 2015.

“Rekonstruksi venue pertandingan menjadi prirotas, semua ditargetkan tuntas pada 2015, tahun depan semuanya udah tuntas terbangun. Selain itu panduan umum juga ditargetkan tuntas pada 2015, sehingga kita memasuki tahapan tahun 2016 lebih ringan,” katanya.

Dari sisi penganggaran, menurut Ahmad Hadadi ditargetkan sudah final pada 2015. Ia menyebutkan anggaran tidak ada masalah dan akan teranggarkan baik dalam APBD Jabar maupun APBN.

Ia menyebutkan alokasi anggaran itu terdiri atas anggaran fiik, peralatan, maupun anggaran pendukung lainnya untuk kelancaran pesta olahraga itu.

Selain itu, Jabar juga memastikan kesiapan SDM yang akan dilibatkan sehingga bisa menumbuhkan kinerja penyelenggaraan yang positif. Termasuk juga peran relawan yang akan direkrut dari kalangan pemuda dan mahasiswa.

Pada kesempatan itu juga dibahas persiapan teknis akomodasi bagi kontingen peserta PON mulai dari transpotasi dan akomodasi lainnya selama berada di lokasi pertandingan.

“Pusat penyelenggaraan di Bandung Raya. Semua kontingen tiba di Bandung. Bagi cabang tertentu selanjutnya disebar ke sebelas kabupaten/kota tempat penyelenggaraan akan digelar,” kata Hadadi.

Sementara itu untuk upacara pembukaan, Ahmad Hadadi menyebutkan, pihaknya sudah mempersiapkan sejak jauh jauh hari. Meski demikian, Jabar tidak akan menonjolkan gemerlap kemewahan melainkan akan menonjolkan keunikan dan suasana berkesan.

“Upacara pembukaan tidak glamor namun Jabar menjanjikan seruatu yang unik. Pentas seni budaya Jabar, penampilan komunitas hobi di Jabar juga akan terfasilitasi. Semuanya akan dikemas kreatif,” kata Hadadi.

Artikel ini ditulis oleh: