Jakarta, Aktual.com – Persatuan Bulu Tangkis indonesia (PBSI) akan mengadakan Turnamen Bulu Tangkis Piala Presiden 2022 pada 1-6 Agustus 2022 di GOR Nanggala, Cijantung, Jakarta. Ini merupakan kejuaraan bulu tangkis Piala Presiden yang pertama sejak 1951. Ajang ini sendiri akan memperebutkan total hadiah satu miliar rupiah lebih.

Ketua Umum (Ketum) PBSI Agung Firman Sampurna menyebut turnamen tersebut bertujuan untuk menjaring bibit-bibit terbaik bulu tangkis Indonesia. Ini sekaligus menjadi estafet regenerasi untuk menjaga prestasi dan supremasi bulu tangkis Indonesia di pentas dunia. Ajang ini juga untuk memeriahkan peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia ke-77.

“Kita perlu membangun, perlu membina bibit-bibit itu, mulai yang paling awal. Dalam konteks itulah kejuaraan Piala Presiden ini diadakan. Dan penyelenggaraan Piala Presiden bulu tangkis ini adalah yang pertama yang pernah kita laksanakan,” katanya di Ruang Serba Guna Pelatnas PBSI, Cipayung Jakarta Timur, Senin (25/7).

Dalam kejuaraan ini, para peserta akan berlaga membela provinsinya masing-masing. Daerah dengan jumlah raihan emas terbanyak akan berhak atas trofi bergilir Piala Presiden. PBSI menyebutkan total ada 620 atlet yang berasal dari 30 provinsi. Sementara, provinsi yang tidak mengirimkan atletnya adalah Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara dan Papua Barat.

Wakil Sekjen PBSI, sekaligus Wakil Panitia Pelaksanaan Piala Presiden, Edhi Sukarno mengatakan hadiah yang disediakan tidak hanya medali.

“Ditambah uang bimbingan kepada atlet. Dan kepada pengurus provinsi akan mendapatkan uang pembinaan. Bagi provinsi yang menjadi juara umum mendapatkan uang pembinaan 250 juta rupiah. Provinsi menempati urutan kedua 150 juta rupiah. Dan provinsi yang peroleh juara urutan ketiga sebesar 100 juta rupiah. Jadi total untuk pengurus provinsi itu 500 juta rupiah. Sedangkan total hadiah untuk atlet peraih medali adalah 550 juta rupiah. Jadi total hadiahnya 1 milliar 50 juta rupiah” katanya.

Kejuaraan Piala Presiden 2022 mempertandingkan 11 nomor, yakni Tunggal Putra-Putri kelompok anak-anak U-13. Setelah itu ada Tunggal dan Ganda Putra-Putri kelompok Pemula U-15, Tunggal dan Ganda Putra-Putri dan Ganda Campuran kelompok Remaja U-17.

Turnamen ini juga memperhatikan penerapan protokol kesehatan. Bagi siapa saja yang ingin masuk ke area pertandingan wajib telah divaksin penguat atau minimal vaksin kedua. Dan, masyarakat yang ingin menonton langsung juga dapat mendatangi arena secara gratis.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Andy Abdul Hamid