Jakarta, Aktual.com – Lima pengusaha kelas kakap menyokong Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di urusan pendanaan untuk bertarung di Pilkada DKI 2017.
Informasi itu disampaikan Ketua DPP PDI-P, Hendrawan Supratikno saat ditanya soal kemungkinan sumber finansial Ahok maju lewat jalur perseorangan atau independen. “Saya dengar, ada lima konglomerat di belakang Ahok. Ya, sponsornya (Ahok) kuat,” ujar dia di DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (16/3).
Kendati demikian, Hendrawan tidak mau menyebut siapa saja nama pengusaha yang ada di belakang Ahok. Selain dari kalangan pengusaha kelas kakap, Ahok juga disinyalir didukung oleh orang-orang dari parpol. “Karena banyak juga barisan sakit hati berkumpul di sana,” kata dia.
Dengan begitu, menurut Anggota Komisi XI DPR ini, Ahok sebetulnya tidak bisa disebut maju secara independen. Mengingat di belakangnya berderet sponsor dari para ‘cukong’ yang menyokong penggalangan dana.
Hendrawan antara lain menyitir terkait pembiayaan untuk relawan stand TemanAhok yang tersebar di mal-mal. “Itu begitu hebat formulirnya. Itu kalau enggak ada sponsor, dari mana duitnya? Dari langit?” tanya dia.
Karena itu, dia pun minta TemanAhok untuk publikasikan anggaran aktivitas mereka selama sembilan bulan terakhir, baik yang keluar maupun masuk. Sebab dia yakin stand-stand dan dokumentasi mahal dari TemanAhok itu pun muncul tidak lain berkat sokongan pemodal di belakangnya. “Sampaikan juga ke publik (nama pemodalnya) dong,” ucap dia.
Dalam pemberitaan yang beredar, nama salah satu konglomerat yang kerap disebut menyokong Ahok adalah Trihatma Kusuma Haliman, pemilik Grup Agung Podomoro. Raksasa properti berskala besar, yang antara lain jadi pengembang di Pulau G reklamasi Teluk Jakarta.
Artikel ini ditulis oleh: