Jakarta, Aktual.co — PDI-P resmi mengajukan mantan Wali Kota Blitar Djarot Saiful Hidayat sebagai cawagub DKI Jakarta untuk mendampingi Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Pagi tadi pukul 10.00Wib, Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI-P DKI Jakarta Boy Sadikin mendatangi Balaikota DKI untuk menyerahkan surat keputusan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarno Putri mengenai pengajuan nama mantan Walikota Blitar di dua periode 2000-2005 dan 2005-2010 itu ke Ahok.
“Saya diperintahkan usul dari partai untuk mengajukan Pak Djarot sebagai Wakil Gubernur. ‘Fix’ pak Djarot yang diajukan,” ujarnya, di Balai Kota, Rabu (3/12).
Dituturkan Boy, dirinya Selasa (2/12) dipanggil ke kediaman Mega di Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat. “Saya diminta untuk menyampaikan surat kepada Pak Ahok.” 
Meskipun tahu dirinya sempat digadang juga oleh kader-kader PDI-P, namun Boy mengakui kalao Ahok sedari awal memang lebih memilih Djarot untuk jadi Wagub. 
“Kalau Pak Ahok meminta pada saya mungkin akan saya pikirkan. Tetapi ini kan Pak Ahok lebih ‘prefer’ dan condong kepada Pak Djarot. Nah itu mesti saya hargai dong. Karena untuk memimpin dan kerjasama itu mesti ada kesesuaian hati,” ujarnya.
Boy mengaku tak masalah dengan Ahok yang lebih memilih Djarot. “Karena Pak Djarot juga atasan saya dan dia dari PDIP juga. Jadi gak ada masalah.” 
Lagipula, ujarnya, dirinya tidak pernah mencalonkan diri menjadi Wagub dan mengatakan kalau pencalonan dirinya didasarkan dorongan dari teman-teman di partainya. 
Sedangkan DPP juga belum pernah rapat untuk mengusulkannya sebagai calon Wagub DKI. 
“Karena saya berpegangan teguh pada peraturan. Semua hak untuk wakil itu adalah hak ketua umum (Megawati) dan DPP untuk memutuskan itu pun harus melalui rapat.” 
Boy juga sudah mengkomunikasikan dengan Djarot mengenai kepastian penyalonannya.
“Kebetulan beliau (Djarot) masih di Surabaya. Tapi sore ini akan datang ke Jakarta.”

Artikel ini ditulis oleh: