Jakarta, Aktual.com – Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Prof. Dr. Djaali, mengaku pemecatan Ronny Setiawan sebagai mahasiswa aktif UNJ, karena kesalahpahaman semata.

“Kasus ini sebenarnya hanya salah paham, salah komunikasi, dan tadi kami sudah lakukan rekonsiliasi,” kata Djaali ketika melakukan konferensi pers di Gedung Rektorat UNJ, Rawamangun, Jakarta Timur, Rabu (6/1).

Djaali mengatakan, dalam rekonsiliasi itu, Ronny yang juga menjabat sebagai Ketu Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), telah mengakui kesalahannya, sekaligus meminta maaf kepadanya.

“Ronny telah meminta maaf, maka kami telah memaafkannya, karena kita ini kan seperti orang tua dan anak, apabila anak sudah meminta maaf, maka kami selaku orang tua tentu akan memaafkan,” ucapnya.

Ronny membenarkan jika dirinya dan Djaali telah melakukan upaya damai. Sehingga ada rencana untuk mencabut Surat Keputusan pemecatan Nomor 01/SP/2016 yang dikeluarkan pada 4 Januari 2016 itu.

“Sudah terjadi rekonsiliasi antara saya dan pak Djaali. Insya Allah ayahanda kita (Djaali), sudah menyampaikan (bahwa SK pemecatan) akan ditinjau kembali dan akan dicabut,” ungkapnya.

Artikel ini ditulis oleh: