Padang, Aktual.com — Sejumlah masyarakat pecinta sepakbola dari berbagai kalangan di kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) mengharapkan agar pemerintah serius membasmi seluruh mafia yang merusak citra olahraga populer sepakbola di Indonesia.

“Kami berharap mafia sepakbola yang mengatur pertandingan dapat segera ditemukan dan dihukum sebab saat ini masih terlihat meski PSSI telah mendapat sanksi,” kata salah seorang pecinta sepak bola Indonesia, Zul di Padang, Senin (28/9).

Dia mencontohkan masih adanya mafia tersebut yakni dalam pertandingan Piala Presiden saat ini.

Menurutnya praktek mafia sepak bola seperti pengaturan skor dan kurang netralnya wasit dalam pertandingan masih terasa.

Hal ini menunjukkan masih kurang seriusnya pemerintah dalam membasmi mafia.

“Indonesia telah mendapat sanksi dari FIFA, sudah saatnya seluruh elemen persepak bolaan di Indonesia dilakukan revolusi besar-besaran,” katanya.

Dari sekian banyak elemen tersebut katanya, yang patut menjadi perhatian yakni kepengurusan PSSI serta keterlibatan beberapa klub dalam mafia.

Menurutnya khusus untuk kepengurusan PSSI lebih baik semua anggotanya diganti dengan yang bersih.

Bila perlu katanya dengan mengangkat tokoh yang tidak mahir dalam sepakbola namun memiliki integritas, jujur dan disiplin lebih baik ketimbang yang berkecimpung namun bermasalah.

Senada dengan Zul, salah seorang pendukung fanatik klub liga Indonesia Jaing Mulyadi mengatakan bahwa membasmi mafia sepak bola harus menjadi prioritas bagi pemerintah disamping membasmi narkoba dan koruptor.

Sebab mafia sepak bola juga merupakan tindak kejahatan yang merugikan jutaan penduduk Indonesia yang mencintai olahraga tersebut.

“Saat ini sepak bola telah menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Indonesia meski nihil prestasi,” ujarnya.

Sementara itu, sebelumnya Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa pemerintah akan membasmi mafia sepak bola secara bertahap.

Salah satunya dengan mengadakan kejuaraan seperti Piala Presiden, demikian kata Jokowi.

Artikel ini ditulis oleh: