Jakarta, Aktual.com — Anggota DPD RI asal DKI Jakarta Abdul Aziz Kafia menyarankan agar Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus melakukan pemeriksaan soal temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terkait audit RS Sumber Waras hingga terang benderang.

Hal itu disampaikannya menanggapi pernyataan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) yang menyebut hasil audit BPK ‘ngaco’.

“Hasil temuannya sudah jelas, rekomendasi BPK jelas bahwa ada temuan kerugian negara. BPK melakukan audit atas dukungan KPK. Sekarang tergantung KPK bagaimana melanjutkan temuan itu. Kemarin Ahok yang diperiksa KPK 12 jam itu baru awal. Saya berharap ada pemeriksaan lebih lanjut agar terang benderang prosesnya ini jangan dibuat tafsir abu-abu,” ujar Aziz di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (13/4).

Senator DKI Jakarta ini menyayangkan pernyataan Ahok yang mengecilkan lembaga negara. Apalagi, Ahok merupakan pejabat tertinggi di pemerintahan provinsi DKI.

“Biar bagaimana pun secara etik ini tidak diboleh, apalagi pak Ahok sebagai pejabat publik. Pejabat publik selalu jadi ukuran di masyarakat. Saya sebagai perwakilan daerah sangat menyesalkan adanya pejabat publik yang melecehkan lembaga negara meskipun itu dari kata-kata. Itu sama saja menurunkan lembaga negara,” tutur Aziz.

Aziz menambahkan, jika Presiden tidak bisa secara langsung menegur Eks Bupati Belitung Timur itu, seharusnya Menteri Dalam Negeri turun tangan. Sebab, bagaimanapun Ahok merupakan salah satu aparatur sipil negara.

“Jadi mestinya sebagai pejabat publik harus lebih memahami apalagi lembaga negara hingga dibilang ngaco dan sebagainya. Ini salah satu bentuk penghinaan, kita harus support BPK jangan sampai publik menyalahkan lembaga negara ini menjadi tidak sehat,” cetus Anggota Komite I DPD itu.

Sementara, menyinggung BPK yang menantang Ahok ke Pengadilan, Aziz mengaku mendukung langkah tersebut.

“Selagi itu dalam koridor hukum saya mendukung, kalau tidak ada kepuasaan kan bisa lewat hukum. Ada pengadilan, silahkan uji materil jika tidak puas. Jangan juga mendown grade,” tandasnya.

Artikel ini ditulis oleh: