Masjid Agung al Nuri diledakkan oleh kelompok ISIS. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Dalam sebuah pernyataan, militer Irak menjelaskan Masjid Agung al Nuri diledakkan oleh kelompok ISIS ketika pasukan berusaha mengusir kelompok tersebut dari Mosul.

Dilansir dari Reuters, Kamis (22/6), Perdana Menteri Irak Haider Al Abadi mengatakan peledakkan menara al-Hadba dan masjid al-Nuri berarti pengakuan resmi akan kekalahan kelompok tersebut.

Diketahui, Masjid tersebut pernah menjadi tempat pemimpin ISIS Abu Bakr al Baghdadi memproklamirkan sebagai khalifah dan bendera hitam milik ISIS telah lama dipasang sejak Juni 2014 di menara Masjid al Hadba setinggi 150 kaki.

Kendati demikian, melalui media propagandanya, ISIS menuduh AS melalui pesawatnya yang menghancurkan masjid tersebut. Dan dengan cepat koalisi pimpinan AS tersebut menampik hal itu dengan sebuah pernyataan.

Media milik militer Irak menyebarkan gambar yang diambil melalui udara dimana tergambar Masjid al Nuri rata dengan tanah.

Melalui sebuah video, Komandan pasukan Irak Letnan Jenderal Abdul Ghani al-Assadi menyebutkan peledakkan masjid itu menambah tekad untuk melenyapkan ISIS dari Irak.

Diceritakan, Masjid al Nuri dibangun pada tahun 1172-1173 dengan nama asli Masjid Nuruddin al Zanki. Masjid ini dibangun oleh seorang bangsawan yang melawan tentara salib.

Dua abad setelah dibangunnya masjid ini, Ibnu Battuta mengunjungi masjid dan melihat masjid itu miring ketika dirinya bersandar sehingga disebut sebagai menara bungkuk.

[Agustina Permatasari]

Artikel ini ditulis oleh:

Arbie Marwan