Jakarta, Aktual.co — Pengamat politik Universitas Jayabaya Igor Dirgantara menilai proses seleksi menteri yang dilakukan tertutup oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) rentan terhadap manuver partai politik yang melakukan intervensi.
“Proses yang tertutup mengindikasikan ketidakpercayaan diri akibat manuver politik yang kencang dari parpol koalisi, padahal Jokowi dipilih karena dianggap sangat demokratis, tapi inilah salah satu kelemahannya,” nilai Igor saat dihubungi dari Jakarta, Jumat (24/10).
Dia mengatakan pada dasarnya seleksi menteri secara terbuka layaknya dilakukan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menunjukkan kedewasaan dalam berdemokrasi.
Seleksi menteri tertutup, seperti dilakukan Jokowi saat ini menurutnya, umumnya dilakukan oleh negara yang tidak atau kurang demokratis.
“Jadi itu positifnya SBY dan negatifnya Jokowi,” kata dia.
Menurut dia proses yang tertutup dalam seleksi menteri oleh Jokowi justru menunjukkan kelemahannya agar terhindar dari turbulensi politik akibat intervensi parpol.

Artikel ini ditulis oleh: