Serangan bunuh diri oleh kelompok militan Ansar al Islam atas tempat pemeriksaan tentara pada Jumat telah menewaskan sedikitnya 23 prajurit, kata para pemberontak.

Tetapi kendati peningkatan dalam kekerasan, angkatan udara Rusia dan Suriah sejauh ini belum kembali melancarkan serangan sejak perjanjian tersebut ditandatangani.

Serangan itu juga memaksa ratusan keluarga yang sebelumnya didorong kembali ke beberapa desa garis depan di zona tersebut melarikan diri lebih ke utara dekat perbatasan Turki, kata warga.