Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Barat memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) dengan nama rekor pelaksanaan kegiatan olah seni bersama anak berkebutuhan khusus terbanyak yaitu sekitar 1.400 orang.
“Anak-anak berkebutuhan khusus ini berasal dari 21 Sekolah Luar Biasa dan 26 sekolah inklusi (gabungan khusus dan reguler) di wilayah Jakarta Barat,” kata Ketua Paguyuban Kepala Sekolah Luar Biasa se-Jakarta Barat Maryati di Jakarta, Senin (10/11).
Pemecahan rekor MURI itu terlaksana dalam acara kegiatan olah seni merayakan Hari Pahlawan 2014. Sementara piagam MURI dengan nomor rekor 6725 tersebut diterima oleh Wali Kota Jakarta Barat Anas Effendi.
Kegiatan yang melibatkan seribuan anak-anak berkebutuhan khusus (ABK) ini, kata Maryati, selain untuk memperingati perjuangan pahlawan nasional, juga untuk menunjukkan bahwa ABK punya prestasi yang membanggakan.
“Anak-anak berkebutuhan khusus ini selalu dinomorduakan, padahal mereka bisa berprestasi seperti anak-anak normal yang lain,” ujar Maryati.
Dalam acara yang dibuka oleh istri Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Veronica Tan ini, diadakan perlombaan-perlombaan dan pertunjukan seni dari anak-anak berkebutuhan khusus seperti melukis, menyanyi, menari, dan peragaan busana.
Selain itu diadakan juga pertunjukan robot oleh lembaga pendidikan dan pelatihan robotika sekaligus distributor Robotic Explorer.
Acara ini sendiri terselenggara atas kerja sama antara Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Suku Dinas Pendidikan Dasar Jakarta Barat, Pendidikan Paguyuban Kepala Sekolah Luar Biasa se-Jakarta Barat dan pihak swasta.

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid