Jakarta, Aktual.co —Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Selatan rencananya akan menutup sejumlah penampungan sementara pedagang kaki lima (PKL). Hal tersebut dilakukan karena sejumlah pkl yang telah diberikan tempat tidak dapat merawat dengan baik yang menyebabkan warga sekitar merasa resah.
“Di Jakarta Selatan saat ini terdapat 19 lokasi penampungan sementara PKL yang tersebar di beberapa titik,” ujar Kepala Suku Dinas Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (UMKMP) Jakarta Selatan, Nurjanah, Senin (1/12).
Sementara itu kata Nurjanah bahwa lokasi penampungan yang akan ditutup antara lain terdapat di Jalan Dharmawangsa Raya, Kebayoran Baru dengan kode JS 37 dan JS 33 yang berada dekat Pasar Santa. “Di Kedua lokasi tersebut ditempati puluhan pedagang makanan dan minuman,” tambahnya.
Dikatakan Nurjanah bahwa penutupan lima lokasi penampungan usaha mikro itu merupakan instruksi dari Walikota Jakarta Selatan.
“Penutupan itu sudah melalui berbagai pertimbangan, antara lain kurangnya kesadaran dari pengguna tempat tersebut. Apalagi, beberapa lokasi juga diketahui keberadaannya justru membuat resah masyarakat sekitar,” paparnya.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid