Walikota Jayapura Benhur Tommi Mano saat memimpin rapat pimpinan OPD Pemerintah Kota Jayapura. Foto : Moza/PapuaSatu

Jayapura, aktual.com – Wali Kota Jayapura Benhur Tomi Mano mengatakan, saat ini pihaknya mengalokasikan dana Rp7 miliar untuk penanganan COVID-19.

​​​Selain mengalokasikan dana tersebut pemkot melalui tim gugus tugas yang di Ketuai Wakil Wali Kota Jayapura Rustan Saru sudah diminta untuk menyiapkan lokasi khusus untuk paramedis agar bisa beristirahat yang nyaman.

Memang saat ini sedang dipersiapkan tempat yang nyaman untuk paramedis yang terlibat dalam penanganan COVID-19 di Kota Jayapura, kata BTM kepada wartawan, Senin petang.
Diakui, selain menyiapkan tempat istirahat yang nyaman pemkot juga akan memberikan intensif kepada paramedis yang terlibat dalam penanganan COVID-19.
Terkait peningkatan status saat ini pihaknya belum menaikan status dari siaga dengan berbagai pertimbangan.
“Status Kota Jayapura masih siaga dan aktivitas masyarakat dibatasi dari pukul 06.00-18.00 wit, ” kata BTM seraya menambahkan satgas juga diminta untuk melakukan pendataan secara cermat dan detail terkait 12 warga yang positif COVID-19, 1.261 ODP dan 21 PDP.
Selain itu kepala distrik dan kelurahan diminta untuk mengawasi warganya terutama yang baru datang ke wilayahnya agar warga senantiasa sehat, kata BTM.
Ketika ditanya tentang kawasan merah, BTM mengaku masih dilakukan pendataan secara menyeluruh guna mengetahui wilayah mana saja yang warganya sudah terpapar.
Tercatat enam rumah sakit di wilayah Kota Jayapura yang menangani pasien COVID-19.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eko Priyanto