Malang, Jawa Timur, Aktual.com – Pemerintah Kota Malang meningkatkan minat baca masyarakat melalui salah satu inovasi bernama Titik Baca, yang memanfaatkan teknologi digital untuk memudahkan para pengguna.

Wali Kota Malang Sutiaji di Kota Malang, Jawa Timur, Kamis (10/11), mengatakan bahwa inovasi Titik Baca tersebut diprakarsai oleh Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang yang memanfaatkan teknologi digital.

“Ini bagus dan sudah menjadi komitmen kami, bagian dari smart city juga,” kata Sutiaji.

Ia menjelaskan, melalui Titik Baca, masyarakat bisa mengakses sejumlah koleksi buku digital milik Pemerintah Kota Malang dengan melakukan scan Quick Response (QR) Code, yang ditempatkan di sejumlah lokasi di Kota Malang.

Menurut dia, dengan adanya sejumlah Titik Baca yang tersebar di wilayah Kota Malang, budaya membaca masyarakat di wilayah tersebut juga meningkat. Dengan minat baca yang meningkat, juga merupakan salah satu upaya untuk mencerdaskan bangsa.

“Harapannya tentu budaya membaca meningkat karena makin mudah kita akses,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan Umum dan Arsip Daerah Kota Malang Yayuk Hermiati menjelaskan, ada sebanyak 1.087 buku digital yang bisa diakses masyarakat melalui inovasi Titik Baca tersebut.

Dari total jumlah koleksi buku tersebut, lanjut dia, sebanyak 287 buku merupakan buku umum dan sisanya adalah buku pendidikan. Rencananya, Titik Baca tersebut akan ditempatkan di sejumlah tempat strategis di Kota Malang.

Sejumlah tempat tersebut antara lain Alun-Alun Kota Malang, Mal Pelayanan Publik, Malang Creative Center (MCC), area Car Free Day, Idjen Boulevard hingga seluruh perpustakaan yang ada di Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kota Malang.

“Cukup pakai HP, tidak pakai daftar, langsung scan bisa baca di tempat dengan radius 100 meter (dari titik QR Code). Jadi sangat memudahkan,” katanya.

Peluncuran Titik Baca yang dilakukan bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, sekaligus menjadi refleksi semangat Pemerintah Kota Malang mengisi kemerdekaan yang diperjuangkan para pahlawan lewat upaya mencerdaskan kehidupan bangsa.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: As'ad Syamsul Abidin