Semarang, Aktual.com – Pemerintah Kota Semarang Mengajak Masyarakat Laporkan Balap Liar Melalui Aplikasi “Polisi Hebat Semarang” (Libas).

Pemerintah Kota Semarang mengimbau warganya untuk berpartisipasi aktif dalam memberantas aksi balap liar di jalan-jalan kota. Melalui aplikasi inovatif yang diberi nama “Polisi Hebat Semarang” atau “Libas,” warga diminta untuk melaporkan setiap kejadian balap liar yang terjadi di wilayah tersebut.

Sekretaris Daerah Kota Semarang, Iswar Aminuddin, menekankan pentingnya pelaporan melalui aplikasi tersebut. Dalam tanggapannya di Semarang pada hari Minggu, Iswar mengungkapkan bahwa aksi balap liar di sejumlah ruas jalan protokol di wilayah ini mulai meningkat.

Pemerintah Kota Semarang memberikan penghargaan kepada Polrestabes Semarang yang telah menciptakan aplikasi “Libas.” Aplikasi ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat keamanan dan kenyamanan di Kota Atlas.

Iswar Aminuddin juga mengajak seluruh masyarakat untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi “Libas” sebagai langkah antisipasi jika mereka menemui pelanggaran atau kejahatan di jalan, termasuk aksi balap liar. Menurutnya, jika masyarakat secara kolektif menggunakan aplikasi ini, pelaporan akan menjadi lebih cepat dan efisien.

Dalam konteks ini, Iswar juga menyoroti peran Polisi Rukun Warga (RW) di setiap wilayah. RW juga dapat berfungsi sebagai saluran pelaporan informasi awal tentang kejadian di lingkungan sekitar, termasuk balap liar. Dia mengharapkan agar informasi awal ini dapat diperoleh dengan cepat, sehingga pihak kepolisian dapat segera mengambil tindakan yang diperlukan.

Iswar mengakui bahwa aksi balap liar sudah mulai menjadi masalah di beberapa jalan protokol di Kota Semarang. Dia bahkan menyebutkan bahwa dia sendiri telah menyaksikan beberapa kejadian tersebut. Dia mengambil inisiatif untuk langsung berkoordinasi dengan pihak berwenang, seperti Camat Semarang Tengah dan Semarang Timur, serta pihak Kepolisian, untuk menindaklanjuti permasalahan tersebut.

Sebagai sebuah “smart city,” Iswar menekankan penggunaan teknologi untuk meningkatkan keamanan. Dia menyatakan bahwa sistem pemantauan kamera (CCTV) telah ditempatkan di beberapa titik strategis di kota ini guna mendukung langkah-langkah menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

Sebelumnya, terjadi insiden tabrakan antara seorang pekerja yang baru pulang kerja malam dengan pelaku balap liar di Jalan Mataram. Kejadian tersebut diunggah dalam akun Instagram @kejadiansmg pada Sabtu (19 Agustus) sekitar pukul 00.30 WIB. Publik pun diingatkan untuk tetap waspada terhadap aksi balap liar yang dapat membahayakan nyawa dan keselamatan di jalan raya.

Penting bagi warganet untuk turut serta dalam memberikan informasi kepada pihak berwenang. Banyak dari mereka, seperti akun @sriwijaya, telah melaporkan bahwa Jalan Mataram dan beberapa jalan protokol lainnya sering digunakan untuk balap liar. Di tengah harapan agar aksi tersebut segera dibubarkan, akun @a_syrd juga mengajukan permintaan kepada kepolisian untuk meningkatkan patroli di malam hari, terutama pada akhir pekan di beberapa lokasi yang sering menjadi tempat aksi balap liar.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Sandi Setyawan