Ribuan pemudik bersepeda motor memadati Pelabuhan Bakauheni, Lampung, Minggu (10/7). Sebanyak 249.096 orang pemudik arus balik telah diseberangkan kembali ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Bakauheni. ANTARA FOTO/Agus Setyawan/kye/16.

Jakarta, Aktual.com – Pemudik pejalan kaki melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, menuju Pelabuhan Merak Banten pada arus balik H+3 Lebaran 2018 terlihat masih sepi.

Berdasarkan pantauan di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Selasa (19/6) pagi, menunjukkan tak terlihat antrian panjang pemudik di loket karcis menuju kapal feri menuju Pelabuhan Merak.

Penumpang yang menggunakan angkutan bus maupun travel dari Kota Bandarlampung juga terlihat sepi di terminal Pelabuhan Bakauheni.

Mereka ada yang langsung menuju loket karcis untuk melanjutkan perjalanan menuju tempat tujuan masing-masing. Beberapa penumpang lainnya memilih untuk tidak langsung menuju loket karcis, tetapi beristirahat di sekitar pelabuhan.

Salah seorang petugas loket di Pelabuhan Bakauheni mengatakan bahwa penumpang kapal feri melalui Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni menuju Pelabuhan Merak pada pagi hari belum terlalu banyak.

“Meski pemudik mulai mengalir, tapi belum ada antrean panjang,” kata petugas loket.

PT ASDP Cabang Bakauheni, Lampung Selatan, menyediakan 14 loket karcis untuk penumpang pejalan kaki. Sebelumnya, loket karcis untuk pejalan kaki normalnya hanya enam loket.

Penambahan loket karcis tersebut untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik Lebaran 2018. Lonjakan penumpang arus balik di Pelabuhan Penyeberanga Bakauheni diperkirakan terjadi pada H+4 atau Rabu (20/6).

Berdasarkan data Posko Mudik Lebaran di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, pada H+2 Lebaran total penumpang melalui Pelabuhan Bakauheni sebanyak 157.325 orang.

Total jumlah penumpang itu terdiri atas penumpang pejalan kaki sebanyak 33.816 orang dan dalam kendaraan 123.509 orang.

Sementara kendaraan yang diangkut kapal feri pada periode yang sama sebanyak 32.282 unit. (ant)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Eka