Kota Bogor, Aktual.com – Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor Eko Prabowo menyampaikan batas akhir pendaftaran mudik gratis Lebaran 2022 menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) akan dilayani hingga pekan depan, yakni Selasa, 26 April.

“Di Dishub pendaftaran masih berlangsung sampai tanggal 26 April itu. Jumlah bus tergantung jumlah penumpang,” katanya di Kota Bogor, Minggu.
Eko menyebut telah ada lebih kurang 100 orang yang mendaftar mudik gratis menggunakan bus AKAP untuk pertama kali yang selama Pandemi COVID-19 sempat ditiadakan.
Pendaftaran mudik gratis yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) secara nasional dilakukan dua tahap , pertama pada awal Ramadhan dengan kuota 10.500 orang menggunakan 350 armada bus.
Kemudian, pada Rabu (13/4) Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengatakan bahwa kuota mudik gratis Lebaran 2022 akan ditambah menjadi 21.000 orang menggunakan 700 armada bus.

Pendaftaran mudik gratis tahap kedua pun akan dibuka pada Senin (18/4) .

Budi menyampaikan sekitar 21.000 ribu orang dari wilayah Jabodetabek akan diangkut ke sejumlah daerah di Pulau Jawa.
Kemenhub juga menyediakan angkutan bagi 2.000 sepeda motor masyarakat yang ikut mudik gratis. Kegiatan ini direncanakan akan dilaksanakan dari tanggal 27, 28, dan 29 April 2022.
Menurut Eko, pelaksanaan program mudik gratis menggunakan bus AKAP di Kota Bogor masih menunggu minat masyarakat terhadap angkutan bus.
Program mudik gratis ini, katanya, ditangani langsung secara nasional oleh Kemenhub, baik pendaftaran maupun petugas yang disiagakan, sehingga, Dishub Kota Bogor bersifat membantu dan akan berkoordinasi mengenai jumlah pasti bus yang akan disediakan untuk program mudik gratis tersebut kepada Kemenhub.
Dalam program ini, Pemerintah Kota Bogor hanya memfasilitasi tempat untuk keberangkatan yang selama ini dilaksanakan di Terminal Baranangsiang.
“Besok akan saya tanyakan (mengenai target pemudik dari Kota Bogor),” ujarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Dede Eka Nurdiansyah