84188223

Jakarta, Aktual.com — Di Amerika Serikat, penyakit kanker usus merupakan suatu masalah yang cukup serius. Biasanya penyakit tersebut terjadi pada orang yang berusia di atas 50 tahun.

Pada umumnya, pengobatan yang biasa dilakukan untuk kanker usus yaitu, melalui pengangkatan bagian yang sakit, dari usus besar. Hal ini terkadang membuat kita harus melakukan Kolostomi (atau plastik kecil, red) yang menggantung pada pembukaan bedah di perut yang berfungsi sebagai pembuangangan faces atau tinja.

Pembuatan Kolostomi tentunya sangat menganggu kehidupan psikologis, seksual dan sosial seseorang. Oleh karena itu, sebaiknya mencegah daripada mengobati. Salah satu pilihan agar dapat mengurangi resiko dari timbulnya kanker usus adalah dengan mengurangi asupan daging merah dalam diet Anda. Selain itu, diet vegetarian merupakan salah satu pilihan terbaik.

Demikian dilansir Aktual.com dari laman NaturalNews.com, para peneliti dari Loma Linda University di California, yang diterbitkan dalam journal of America Medical Association (JAMA), telah meneliti kebiasaan makan lebih dari 70000 peserta.

Peneliti menemukan, orang yang mengonsumsi diet vegetarian ketat menunjukkan, risiko 22 persen lebih rendah dari kanker usus besar, dan orang-orang yang mengonsumsi diet vegetarian namun ikan juga dikonsumsi secara rutin menunjukkan kelemahan 43 persen penurunan risiko. Singkatnya, apa yang disebut “pescovegetarian” diet tampaknya menjadi salah satu cara ideal untuk ‘memerangi’ risiko kanker usus besar.

Kemudian pertanyaanya adalah mengapa diet Vegetarian tersebut baik?

Para peneliti percaya, bahwa salah satu alasan mengapa jenis diet tampaknya sangat efektif untuk mengurangi risiko kanker usus besar yaitu, bahwa jenis rejimen makan mungkin dapat mengurangi baik insulin dan faktor pertumbuhan insulin.

Alasan lainnya, ada beberapa komponen bagi daging yang mendorong pertumbuhan sel kanker pada usus besar. sehingga lebih baik mengonsumsi buah-buuahan dan sayur-sayuran yang kaya akan nutrisi dan serat, serta kalsium dan asam folat.

Orang-orang yang mengurangi daging merah dari diet dan justru beralih mengonsumsi diet yang tinggi dalam buah-buahan dan sayuran dan juga termasuk jumlah moderat ikan, dapat mengurangi resiko teserang penyakit serius dan kadang-kadang mematikan. (Sumber: NaturalNews)

Artikel ini ditulis oleh: