Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan level peringatan penerbangan menjadi merah menyikapi aktivitas Gunung Agung, Bali, yang erupsi dengan menyemburkan abu vulkanik setinggi 6.142 meter di atas permukaan laut.

“Kalau ketinggian kolom abu sudah lebih dari 6.000 meter di atas permukaan laut, bukan di atas puncak maka VONA jadi `red`,” kata Kepala PVMBG Kasbani di Karangasem, Bali.

PVMBG melalui Vulcano Observatory Notice to Aviation (VONA) mengeluarkan status baru untuk peringatan penerbangan itu pada Sabtu (25/11) malam setelah sebelumnya berada dalam status “orange”.

Abu vulkanik bergerak ke timur-tenggara mengikuti arah angin. Kasbani mengatakan informasi tersebut menjadi pertimbangan bagi pilot atau pelaku penerbangan untuk menghindari jalur udara di sekitar kawasan Gunung Agung.

Meski pihaknya mengeluarkan level “red” tersebut namun kewenangan untuk melarang melintas di jalur udara atau di atas Gunung Agung selebihnya berada di tangan otoritas terkait.

Ant

(Wisnu)

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara