Dalam PKE XV, memang diatur untuk pengembangan usaha dan daya saing penyedia jasa logistik nasional. Sementara untuk paket kebijakan ekonomi XVI akan berkaitan dengan penguatan peran Indonesia National Single Window (INSW) dan penyederhanaan tata niaga barang.

“Dalam PKE XVI akan memperjelas peran dua tema tersebut dalam menekan biaya logistik dan meningkatkan daya saing. Mudah-mudahan itu menjadi sentimen positif,” kata dia.

Dia menegaskan, dengan mulai adanya kenaikan pada laju rupiah ini diharapkan dapat kembali terjadi dan berlanjut pada perdagangan di hari-hari berikutnya.

“Masih rendahnya pergerakan EUR dan USD karena sentimen masing-masing setidaknya memberikan ruang bagi Rupiah untuk dapat bergerak naik,” kata dia.

Namun demikian, dia menegaskan, etap mewaspadai berbagai sentimen yang dapat menahan potensi penguatan tersebut.

“Diperkirakan level support rupiah akan bergerak dengan kisaran 13.370 dan level resisten rupiah di rentang 13.339,” ujar dia.

Busthomi

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu