Jakarta, Aktual.com – Pengamat pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) Dwi Andreas Santosa mengatakan penerbitan Kartu Sembako Murah (KSM) yang diwacanakan Joko Widodo (Jokowi) sebagai calon presiden (capres) lebih baik dari program pangan murah.

“Program kartu sembako ini lebih baik daripada program pangan murah karena dampaknya bisa luar biasa ke petani, karena petani tertekan harga di tingkat usaha taninya,” katanya, Jumat (1/3).

Ia mengatakan KSM akan lebih tepat sasaran asalkan pendataan dan verifikasi dilakukan menyeluruh, sehingga hanya warga kurang mampu yang bisa mendapatkan bahan pangan dengan harga terjangkau.

Menurut dia, golongan masyarakat perkotaan tidak memiliki proporsi pengeluaran untuk pangan yang begitu besar, dibandingkan dengan masyarakat daerah yang mengeluarkan hampir separuh pendapatannya untuk pangan.

Apalagi program kartu sosial ini sebelumnya telah diterapkan oleh Joko Widodo sendiri sewaktu menjabat Gubernur DKI Jakarta, contohnya Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sampai sekarang dirasakan manfaatnya bagi pelajar.

Selain itu, negara lain seperti Amerika Serikat pun juga memiliki program yang serupa, yakni Food Stamp Program, yang memfasilitasi masyarakatnya untuk bisa membeli makanan bernutrisi dan bergizi dengan harga terjangkau.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Abdul Hamid