“Dulu Soesilo Bambang Yudhoyono mengakali dengan wakil menteri, itu untuk mengakomodasi kepentingan. Kalau ada nomenklatur baru itu bisa saja. Kalau memang penting, silakan saja menambah kementerian baru,” ujarnya.
Politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Zuhairi Misrawi, mengatakan Joko Widodo memiliki banyak figur terbaik untuk menduduki kursi kabinet menjelang pembentukan pemerintahan baru 2019-2024.
“Tidak sulit bagi Pak Joko Widodo memilih kader menteri. Kita lihat bagaimana Pak Joko Widodo di apresiasi kepala negara yang tergabung dalam G-20. Indonesia punya kesempatan emas, karena banyak figur terbaik di sekelilingnya,” katanya.
Situasi tersebut menjadi tantangan bagi Joko Widodo dalam menentukan figur terbaik yang akan membantu kerja pemerintah ke depan.
“Kabinet nanti adalah yang siap membangun manusia Indonesia mampu menjawab tantangan zaman secara ekonomi, politik, dan kebudayaan,” katanya.
Artikel ini ditulis oleh: