Eni yang saat Munaslub menjabat Wakil Bendahara Umum Golkar mengaku uang yang masuk tersebut sebesar Rp2 miliar. Uang itu berasal dari pemilik saham Blackgold Natural Resources Limited, Johannes Budisutrisno Kotjo

“Memang ada duit yang Rp 2 miliar saya terima, sebagian saya ini (gunakan) untuk Munaslub,” ujar Eni Maulani Saragih, usai menjalani pemeriksaan, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (27/8/2018).

Partai Golkar sebelumnya ramai-ramai membantah keterangan Eni tersebut. Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartanto bahkan berani menjamin tidak ada uang hasil suap yang mengalir ke acara Munaslub.

Akan tetapi sebaliknya, Airlangga mengakui mengenal si empu pemberi uang suap ke Eni, Johannes Budisutrisno Kotjo. “Saya ini pengurus asosiasi emiten dan Pak Johannes Kotjo kan salah satu pemegang saham, jadi kalau ketemu biasa saja,” kata Airlangga beberapa waktu lalu.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Nebby