Kutacane, Aktual.com – Bencana alam di penghujung tahun masih melanda di tiga kabupaten di Aceh. Dilaporkan bencana banjir merendam sejumlah desa di Kabupaten Aceh Singkil, Aceh Tenggara dan Kota Subulussalam.

Menurut laporan dari Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) pada Jumat (25/12), banjir merendam lima desa di empat kecamatan di Aceh Tenggara. Air setinggi 30-70 centi meter itu merendam pemukiman penduduk karena Daerah Aliran Sungai (DAS) di Aceh Tenggara meluap.

“Banjir di Aceh Tenggara terjadi sejak Kamis (24/12). Diakibatkan karena intensitas hujan tinggi terjadi beberapa hari terakhir menyebabkan meluapnya DAS,” kata Kepala BPBA Sunawardi di Banda Aceh, Jumat (25/12).

Adapun sejumlah desa yang terendam yaitu Desa Pasir Bangun Kecamatan Lawe Alas. Kemudian Desa Mamas Kecamatan Darul Hasanah. DesaPenanggalan, Desa Seldok Kecamatan Ketembe dan Desa Bambel Gabungan Kecamatan Bambel.

“BPBD Kabupaten Aceh Tenggara melakukan pendataan terhadap korban dampak bajir dan  melakukan  koordinasi dengan instansi terkait. Kondisi terakhir dilaporkan air mulai berangsur-angsur surut. Tidak ada korban jiwa ataupun pengungsi dalam musibah bencana alam ini,” ujarnya.

Banjir Aceh Singkil

Sementara itu, Aceh Singkil juga dilaporkan dikepung arus banjir sejak Kamis kemarin. Banjir dilaporkan merendam pemukiman Desa Penjahitan, Kecamatan Gunung Meriah.

Banjir disebankan karena meluapnya air sungai Lae Cinendang akibat tingginya curah hujan. 10 kepala keluarga dari 23 jiwa terdampak bencana ini. Sementara kondisi terakhir dikabarkan banjir masih merendam rumah masyarakat.

Banjir Subulussalam

Banjir merendam tiga desa di Kota Subulussalam, Aceh sejak Kamis malam. Tiga desa yang terdampak yaitu Desa Suka Maju, Jabi Jabi, Sigrun di Kecamatan Sultan Daulat.

Bencana banjir disebabkan karena meluapnya air sungai Souraya. BPBD masih melakukan pemantauan dan siaga bencana dan melakukan koordinasi dan pelaporan. Kondisi terkahir dilaporkan air belum surut. (RRI)

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Warto'i