Disamping itu, ia juga menyayangkan sikap aplikator yang dengan semena-mena terhadap driver online. Terlebih, kata dia, ada berapa potensi kerugian kredit kendaraan karena aplikator semena-mena putus mitra.

“Dan kenapa bukan itu yang diperjuangkan? Berapa potensi pajak yang digelapkan karena cara aplikator yang proses bisnisnya cheating. Kenapa mereka (Aliando) tidak membela ribuan supir yang putus mitra dengan aplikator? Padahal itu yang menyebabkan mereka demo karena tidak bisa mengikuti aturan pemerintah,” kata Cecep.

Bila ada legislator yang berpendapat bahwa Permenhub 108/2017 cacat secara hukum, kata dia seharusnya menyarankan kepada pengemudi yang tergabung dalam Aliando untuk melakukan perlawanan ke MA

“Kecuali pergerakan para pengemudi yang tergabung dalam Aliando selama ini memang sudah ditunggangi kepentingan politik pihak-pihak tertentu,” kata dia.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Andy Abdul Hamid