Washington, Aktual.com – Militer Amerika Serikat pada Jumat (17/11) telah mengungkapkan data per markas militer mengenai laporan kekerasan seksual. Pentagon menunjukkan jumlah laporan lebih tinggi di sarana militer besar, seperti Pangkalan Angkatan Laut Norfolk di Virginia dan pangkalan di luar negeri, seperti Korea Selatan.

Kekerasan seksual di markas militer, yang dirumuskan dengan tindakan mulai dari meraba hingga pemerkosaan diyakini terjadi lebih tinggi daripada yang masuk dalam laporan. Seperti yang dilansir Reuters, Sabtu (18/11) Pentagon memperkirakan, pada 2016 kurang dari sepertiga anggota layanan, yang mengalami kekerasan seksual.

Namun, ada perbaikan dalam pelaporan jika dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya, kata Pentagon. Menurut data baru disiarkan itu, kumpulan pangkalan AS di Korea Selatan memiliki gabungan 211 laporan terkait kekerasan seksual.

Sementara di Norfolk memiliki 270 laporan serupa pada tahun 2016, yang dimulai pada bulan Oktober 2015 dan berakhir pada bulan September 2016. Artinya turun sedikit dari 291 kasus di Norfolk pada tahun 2015.

Pentagon tidak merinci data tersebut namun mencatat bahwa laporan itu menunjukkan di mana korban melaporkan sebuah serangan seksual, belum tentu di mana terjadi penyerangan seksual.