Vilnius, Aktual.com – Keseriusan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) dalam menghadapi Rusia rupanya semakin terbukti. Kali ini Jerman menempatkan secara permanen 4.800 prajuritnya di Lithuania yang berbatasan dengan Rusia. Lithuania sendiri adalah salah satu dari 32 negara anggota NATO.
Dilansir dari NDTV, penempatan ribuan prajurit Jerman di luar negeri ini menjadi yang pertama kali sejak perang dunia kedua. Mereka yang ditempatkan merupakan Brigade Lapis Baja ke-45, yang merupakan unit tempur berat terbaru dari Jerman.
Kanselir Jerman Friedrich Merz yang mengunjungi Lithuania pada Kamis (22/5) lalu untuk meresmikan brigade Berlin guna membantu melindungi sisi timur NATO. Dalam kunjungannya, Merz didampingi Menteri Pertahanan Jerman Boris Pistorius. Upacara tersebut secara resmi menandai pembentukan brigade lapis baja. Dalam upacara tersebut, terlihat puluhan helikopter militer terbang di langit di atas alun-alun katedral pusat di Kota Vilnius Lithuania.
Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, Merz juga mengatakan keamanan sekutu Baltik juga merupakan ”keamanan kita,” demikian dilaporkan CNN.
Merz juga meminta sekutu untuk memperluas upaya guna memperkuat pertahanan Eropa terhadap Moskow. Dengan memperkuat militernya, menurut Merz, Berlin telah menunjukkan kepada sekutu untuk lebih banyak berinvestasi dalam keamanan.
Sementara itu, Presiden Lithuania Gitanas Nausėda menyebut penempatan militer Jerman di negara yang dipimpinya merupakan ”hari bersejarah”, karena ini adalah pertama kalinya Brigade Jerman ditempatkan di luar wilayahnya untuk jangka waktu yang lama setelah tahun 1940-an.
Untuk diketahui, penempatan militer Jerman di Lithuania, yang berbatasan dengan Kaliningrad milik Rusia dan Belarus, sekutu utama Moskow. Maka dengan brigade barunya itu, Jerman bertujuan untuk melakukan keterlibatan yang lebih dalam di negara tersebut, tempat pertama kali mereka mulai mengerahkan pasukan pada tahun 2017. Ini telah menjadi pekerjaan yang sedang berlangsung selama lebih dari setahun. Kemudian, brigade ini diperluas menjadi ”staf aktivasi” yang mencakup 250 orang, selama musim gugur lalu.
Untuk diketahui pula, Brigade Lapis Baja ke-45 Jerman akan memiliki kekuatan total 4.800 tentara Jerman dan 200 staf sipil. Diperkirakan kapasitasnya akan mencapai puncaknya pada tahun 2027.
(Indra Bonaparte)