Calon Ketua Umum Golkar nomor urut 1 Ade Komarudin (kanan) berbincang dengan calon Ketua Umum Golkar nomor urut 2 Setya Novanto sebelum menyampaikan visi misi pada kampanye calon ketua umum Golkar zona II di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (11/5). Kampanye Zona II yang merupakan rangkaian Musyawarah Luar Biasa Partai Golkar tersebut diikuti kader partai dari wilayah Jawa dan Kalimantan. ANTARA FOTO/Zabur Karuru/foc/16.

Jakarta, Aktual.com-Ketua DPR RI Ade Komarudin (Akom) enggan mengkaitkan pencopotan dirinya dengan “Aksi Bela Islam”. Seperti informasi yang beredar pencopotan Akom dikabarkan karena dirinya terlalu mengakomodir aksi yang dipimpin oleh Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Sihab.

“Sudah cukup ya,” kata Akom yang enggan menanggapi pertanyaan itu, usai menggelar konfrensi persnya, di Komplek Parlemen, Senayan, Senin (28/11).

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon juga enggan mengamininya. Ia berpandangan jika pergantian itu lebih pada urusan internal partai Golkar itu sendiri.

“Saya kira saya tidak mau berspekulasi, itu kan urusan internal di partai Golkar selama urusan itu sudah dilakukan, kami tidak punya hak ikut campur kita hanya terima surat dan meneruskansurat dan menjadwalkannya nanti,” pungkas dia.

*Novrizal Sikumbang

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Novrizal Sikumbang