Lalu saya pun mendengarkan suara yang berkata: “wahai orang yang kemarin merasa tenang (meski) bersama dengan hewan buas, ada apa gerangan denganmu hari ini, ketakutan akan datangnya burung hajal, semua itu oleh karena kemarin kamu dengan Kami, dan sekarang kamu dengan dirimu.

Sayyidi Abu Al Hasan As Syadzuli Ra telah berkata:

Pada suatu saat saya berteduh di sebuah gua, dan selama tiga hari disana saya tidak memakan makan apapun, kemudian datanglah orang-orang Ramawi yang menanggalkan kapalnya di sana. Ketika mereka melihatku, mereka berkata: ” pendeta dari umat islam”, lalu mereka pun meletakkan makanan dan minuman untukku. Saya pun terheran, bagaimana saya diberi rezeki ini melalui tangan-tangan orang kafir, dan saya terhalang untuk mendapatkannya dari orang islam.

Lalu saya pun mendengar suara yang berkata: ” bukanlah seorang laki-laki (yang sejati) itu adalah orang yang ditolong oleh para kekasihnya, akan tetapi sesungguhnya laki-laki sejati adalah orang yang ditolong melalui musuh-musuhnya.

Diantara perantauannya Abu Al HasanAs Syadzuli Ra adalah telah disebutkan pada kitab “Al Mafakhir Al ‘aliyyah ” yang inti dari ceritanya adalah:

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid