Jakarta, Aktual.com — Barisan pendukung calon nomor 1, Sugianto Sabran dan Habib Ismail atau Sohib menggelar laporan penghitungan suara sementara, pasca pemungutan suara pemilihan kepala daera Kalimantan Tengah.

“Kami dari pendukung, partai politik dan tim sukses berkumpul untuk menyampaikan perolehan suara sementara, khususnya bagi pasangan nomor 1 Sohib, ” ujar Ketua Pemenangan Abdul Razak di Hotel Swiss-Belhotel Danum, Palangkaraya, Kalteng, Jumat (29/1).

Razak mengatakan, hasil sementara perolehan suara yang diraih Sohib lebih unggul dari pasangan nomor urut 2 dengan perbedaan di kisaran 3,4 persenan.

“Catatan ini hasil sementara dan tentunya data terus diperbarui, sehingga naik dan turun terus terjadi. Tapi kami yakin dan optimis pasangan Sohib sudah unggul dari nomor 2,” ujar dia.

Terlebih, sambung Razak, banyak media menurunkan laporan perolehan sementara termasuk penghitungan manual atau real count tetap unggul.

“Koran Kalteng Pos, TVOne dan Metrotv menyatakan keunggulan pasangan Sohib, dibandingkan dengan perolehan nomor urut 2. Versi TVOne 50,72 persen dan Metrotv 51,91 persen untuk Sohib.”

Meski, keunggulan tersebut masih bersifat sementara, yang terpenting sambung dia seluruh warga Kalteng harus terus mengawal.

“Pengawalan suara dilakukan mulai dari Tempat Pemungutan Suara (TPS), PPK hingga KPUD Kalteng.”

Pengawalan juga, kata dia, mesti dilakukan dari penyelenggara pemilu dan aparat kemanan baik Polri dan TNI agar terus aman, nyaman, netral hingga 5 Februari saat rekapitulasi oleh KPUD.

“Para penyelanggara agar juga mengawal suara yang sudah masuk dan aparat terus menjaga pilkada tetap aman dan nyaman hingga 5 Februari saat rekapitulasi di KPUD,” ujarnya.

Sementara, Calon Gubernur Kalteng Sugianto Sabran berharap warga tidak terpancing isu-isu dari oknum yang tidak bertanggung jawab.

“Pasangan kami sudah unggul dan minta kepada segenap pendukung, baik dari parpol, saksi, relawan dan warga untuk tidak sombong, tapi mari maknai dengan bersyukur kepada Tuhan,” kata dia.

“Bagi kami kemenangan merupakan amanah untuk membangun Kalteng yang lebih manju dalam segala hal, agar rakyat bisa lebih sejahtera dan sejajar pembangunannya dengan daerah lain di Indonesia.”

Dalam acara itu, hadir partai pengusung yaitu Gerindra, Demokrat, PAN, PKS dan PKB. Ormas Islam, NU dan Muhammadiyah, serta sejumlah tokoh adat dan tokoh masyarakat.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Wisnu