Kondisi trotoar jalan lintas itu juga rusak parah karena menjadi tempat parkir tronton dan truk besar, sementara saluran drainase Jalinsum di sejumlah titik diuruk menjadi tempat berjualan, seperti di samping RS Imanuel Bandarlampung.

Kondisi itu menjadikan Jalinsum makin cepat rusak, termasuk juga jalan provinsi dan kabupaten lainnya, karena dilintasi truk sarat muatan.

Jalinsum ruas Rajabasa-Panjang di Kota Bandar Lampung, Lampung telah diperbaiki dan dilebarkan mulai Oktober 2012 lalu hingga tahun 2014. Biaya pelebaran jalan itu berasal dari pinjaman Bank Dunia dan APBN.

Dua pemenang tender proyek besar itu adalah PT Conbloc Infratecno dan PT Duta Graha Indah. PT CI melakukan pengerjaan mulai Rajabasa sampai Kalibalok sejauh 10 km dengan nilai proyek Rp133,4 miliar. Pengerjaan PT DGI mulai dari Kalibalok sampai Panjang sejauh 8,1 km dengan nilai proyek Rp97,2 miliar.

Artikel ini ditulis oleh:

Wisnu