Persija Jakarta dan Virtualness
Persija Jakarta dan Virtualness

Jakarta, Aktual.com – Persija Jakarta telah menjalin kemitraan dengan perusahaan digital asal Singapura, Virtualness, guna mengembangkan bisnis media digitalnya. Melalui kerja sama ini, Persija berharap dapat meningkatkan keterlibatan dan pemasukan dari para penggemarnya, terutama yang berusia muda dan lebih berpengalaman dalam teknologi serta konten modern.

Direktur Utama Persija, Ambono, menyampaikan bahwa kemitraan ini ditandai dengan penandatanganan kesepakatan dengan Virtualness di Persija Store, Jakarta, pada Kamis malam. Mereka berdua optimistis bahwa langkah ini akan membawa Persija ke tingkat yang lebih tinggi dalam media digital.

Sebagai bagian dari kesepakatan ini, Virtualness memperoleh hak eksklusif untuk memproduksi barang-barang digital Persija dengan menggunakan teknologi Web3, termasuk barang koleksi yang dapat dimiliki oleh para penggemar klub tersebut.

Saurabh Doshi, salah satu pendiri Virtualness, menyambut antusias kerja sama ini dan menyatakan bahwa tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman baru kepada para penggemar Persija. Virtualness berkomitmen untuk menyediakan berbagai benda koleksi yang unik, dapat disimpan, dan bahkan digunakan untuk mendapatkan diskon dan manfaat lainnya.

Sebelumnya, Persija telah mencoba mengembangkan bisnis NFT (Non Fungible Token) menggunakan teknologi blockchain, namun respons dari penggemar belum sesuai dengan harapan. Dengan bermitra bersama Virtualness, Persija berharap dapat mengatasi hambatan tersebut dan memberikan pengalaman yang lebih menarik bagi para penggemar melalui teknologi Web3 yang mereka kembangkan.

Ambono menegaskan bahwa kolaborasi ini berbeda dengan kerja sama sebelumnya, karena tidak hanya berfokus pada penjualan NFT, tetapi juga melibatkan pengembangan di dunia Web3. Kedua belah pihak berharap bahwa kemitraan ini akan membawa dampak positif bagi klub sepak bola terbesar di Indonesia ini, serta memberikan pengalaman istimewa bagi para penggemarnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Ilyus Alfarizi