Jakarta, Aktual.com – Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, menyatakan bahwa timnya tengah mengalami gelombang kepercayaan diri yang tinggi menjelang pertandingan menghadapi Borneo FC dalam pekan ketujuh Liga 1 Indonesia.

Pertandingan ini akan digelar di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, pada Rabu malam.

Doll mengungkapkan bahwa kepercayaan diri yang tinggi ini berasal dari kemenangan tandang yang berhasil diraih oleh timnya dalam pertandingan sebelumnya.

Persija Jakarta berhasil mengalahkan PSS Sleman dengan skor 3-1 di Stadion Maguwoharjo, yang membuat mereka merangkak naik ke papan atas klasemen sementara Liga 1.

“Walaupun persiapannya sangat pendek, tapi kami melaluinya dengan sangat baik karena kami baru saja memenangkan laga tandang yang jarang kami raih. Saya bisa merasakan semuanya dalam nuansa hati yang bagus dan kepercayaan diri yang tinggi,” ungkap Doll.

Doll juga menyoroti perbedaan pendekatan dalam pertandingan menghadapi Borneo FC dibandingkan dengan pertandingan melawan PSS Sleman.

Menurutnya, Borneo FC dikenal bermain dengan mengandalkan kekuatan fisik.

“Untuk laga ini, kami harus memiliki fokus yang berbeda dari sebelumnya. Sebab, kami akan melawan Borneo dan mereka bermain dengan mengandalkan fisik,” jelas Doll.

Pelatih asal Jerman tersebut mengaku sangat antusias untuk memperlihatkan permainan timnya di depan para suporter dan berharap mampu meraih tiga kemenangan beruntun.

“Yang terpenting, kami sudah paham bagaimana kami akan bermain untuk laga nanti. Tim sudah siap untuk berlaga di depan fans kami yang luar biasa. Saya ingin menunjukkan bahwa Persija dalam kondisi yang sangat bagus, saya pun menginginkan menjaga tren kemenangan Persija,” tambahnya.

Saat ini, Persija Jakarta menduduki posisi keempat dalam klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan 11 poin dari enam pertandingan.

Sementara itu, Borneo FC menduduki peringkat pertama dengan sembilan poin. Pertandingan ini diprediksi akan menjadi ajang persaingan yang ketat antara kedua tim.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Firgi Erliansyah