Jakarta, aktual.com – PT Pertamina (Persero) saat ini tengah mempersiapkan alih kelola Blok Rokan, yang akan mulai dioperasikan oleh melalui anak usaha PT Pertamina Hulu Rokan atau PHR pada 9 Agustus 2021.

Pengamat Ekonomi Energi UGM Fahmy Radhi, menilai supaya alih kelola lancar dan produksi sebelumnya tetap mampu dipertahankan, Pertamina perlu berkolaborasi dengan tim Rokan sebelumnya, juga memperkuat sumber daya manusia (SDM) sehingga pengelolaan blok Rokan berkontribusi maksimal.

Kata Fahmy, untuk mempertahankan produksi, maka Pertamina harus mau investasi, kemudian menggunakan teknologi pengeboran yang paling baru. Bahkan, jangan sungkan untuk menggunakan pimpinan proyek pengelolaan blok migas yang berpengalaman.

“Kalau perlu beberapa pimpinan proyek blok Rokan sebelumnya bisa juga di hire untuk sementara, dengan tujuan, dalam rangka mempertahankan meningkatkan produksi,“ kata Fahmy, yang juga dosen UGM, ketika dihubungi di Jakarta, Senin (22/3/2021).

Artikel ini ditulis oleh:

Zaenal Arifin