Selain pengeboran sumur pengembangan, dalam jangka panjang telah disiapkan pula program-program lainnya berupa Infill Drilling, pengeboran sumur eksplorasi, workover/well intervention, optimasi program waterflood dan steamflood, CEOR, serta program lainnya untuk menambah cadangan.

Sesuai dengan jangka waktu kontrak bagi hasil dengan pemerintah, Blok Rokan akan dioperasikan hingga tahun 2041 oleh PHR. Kesiapan alih kelola tidak hanya dilakukan pada aspek operasional, tetapi juga pembinaan hubungan baik dengan para stakeholders. Sehingga pasca alih kelola tidak hanya sisi operasional yang akan jalan berkesinambungan, tetapi juga di sisi sosial, masyarakat dan lingkungan,” kata Whisnu.

Blok Rokan merupakan blok penyumbang produksi sebanyak 24 persen terhadap produksi nasional. Blok Rokan memiliki lima lapangan besar yaitu Duri, Minas, Bangko, Balam South, dan Petapahan yang tersebar di lima kabupaten di Provinsi Riau.

Artikel ini ditulis oleh:

Editor: Zaenal Arifin