Jakarta – Kurangnya iman yang kuat yang menyebabkan tidak bisanya berfikir secara jernih untuk menghadapi kehidupan yang keras ini.

Bahkan kurangnya nilai-nilai agama juga harus diakui sebagai faktor penyebab seseorang mengalami kegamangan. Akibat dari jauhnya seseorang dari nilai-nilai agama membuatnya kehilangan pegangan hidup. Artinya sekalipun siapapun dia ketika berupaya memahami hidup hanya dengan mengandalkan logika, ia pasti akan kehilangan arah tujuan hidup.

Banyak orang yang terjebak pada persaingan-persaingan tidak manusiawi, karena hendak mengejar kebahagiaan hidup. Namun bukan kebahagiaan yang ia temui, tetapi justru keresahan yang ia alami. Itu karena mereka tidak menjadikan Allah sebagai tempat kembali dan mohon pertolongan.

Akan ada dua jenis kehidupan yang akan dijalani manusia menurut al-Quran:

1. Orang yang beriman akan diberi kehidupan yang baik oleh Allah, yang berguna untuk mengatasi masalah dengan baik dan benar, serta akan memberikan ke tangan dan optimisme dalam hidup.

مَنْ عَمِلَ صَالِحًا مِنْ ذَكَرٍ أَوْ أُنْثَىٰ وَهُوَ مُؤْمِنٌ فَلَنُحْيِيَنَّهُ حَيَاةً طَيِّبَةً وَلَنَجْزِيَنَّهُمْ أَجْرَهُمْ بِأَحْسَنِ مَا كَانُوا يَعْمَلُونَ [١٦:٩٧]

2. Barangsiapa yang berpaling dari Allah, ini bisa diartikan kehidupan yang tak jelas. Tak jelas juntrungannya atau pun pegangannya, ini bagi mereka yang tidak menjadikan agama sebagai pegangan.

“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam Keadaan beriman, Maka Sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan Sesungguhnya akan Kami beri Balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan. [QS An Nahl/16: Ayat 97]

وَمَنْ أَعْرَضَ عَنْ ذِكْرِي فَإِنَّ لَهُ مَعِيشَةً ضَنْكًا وَنَحْشُرُهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ أَعْمَىٰ [٢٠:١٢٤]

“Dan Barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan Kami akan menghimpunkannya pada hari kiamat dalam Keadaan buta”. [QS Thaha/ 20: Ayat 124]

Artikel ini ditulis oleh:

Andy Abdul Hamid