Sidoarjo, Aktual.com – Satu penerbangan pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ248, rute Jakarta menuju Malang, Jawa Timur, terpaksa dialihkan pendaratannya ke Bandara Internasional Juanda Surabaya, menyusul adanya erupsi Gunung Bromo.

Legal And Communications Bandara Internasional Juanda Surabaya Liza Anindya, mengatakan untuk hari ini ada satu penerbangan yang dialihkan pendaratannya ke Bandara Internasional Juanda Surabaya.

“Dari data yang kami terima, pesawat Sriwijaya yang membawa penumpang sebanyak 278 penumpang tersebut, terpaksa mengalihkan pendaratan ke Juanda karena adanya penutupan Bandara Abdul Rachman Saleh, Malang akibat erupsi Gunung Bromo,” ungkapnya melalui sambungan telepon, Rabu (16/12).

Ia mengatakan, pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan petugas lainnya terkait dengan penutupan bandara ini.

“Terutama kepada maskapai penerbangan, kami akan terus melakukan koordinasi, terlebih pada kondisi penumpang yang menggunakan jasa angkutan penerbangan,” ucapnya.

Liza menuturkan, jika berdasarkan pada pengalaman sebelumnya, penumpang yang mendarat di Bandara Internasional Juanda akan dialihkan menggunakan moda transportasi darat menuju ke Malang.

“Namun demikian, kami masih belum mendapatkan informasi resmi dari maskapai penerbangan terkait dengan pangalihan pendaratan ini,” ujarnya.

Dalam beberapa hari terakhir, Bandara Abdul Rachman Saleh Malang, beberapa kali mengalami penutupan akibat abu vulkanis dari erupsi Gunung Bromo. Hal tersebut membuat sejumlah jadwal penerbangan terpaksa harus dialihkan dari Jakarta menuju ke bandara terdekat yakni di Bandara Internasional Juanda Surabaya.

Artikel ini ditulis oleh: