Jakarta, Aktual.com — Juara bertahan David Ferrer tersingkir pada putaran pertama Qatar Terbuka pada Selasa (5/1), takluk pada pertarungan tiga set dari Ilya Marchenko asal Ukraina, yang merupakan petenis peringkat 94 dunia.

Ferrer, unggulan keempat, mengalami kesulitan sepanjang pertandingan, kehilangan servenya pada game pertama dan kemudian kalah 7-6, 3-6, 2-6 pada pertandingan yang berlangsung selama dua jam 15 menit.

“Tentu saja saya kecewa karena saya kalah pada putaran pertama,” kata Ferrer, yang merupakan petenis peringkat tujuh dunia.

Ia bermain dengan raket baru namun mengatakan bahwa itu bukan alasan untuk kekalahannya.

“Saya senang dengan raket ini. Masalahnya bukan pada raket, itu adalah serve saya.”

Bagi Marchenko, hasil ini mewakili kemenangan terbaik sepanjang kariernya.

Sebelum pertandingan Selasa, ia tidak pernah mengalahkan seorang pun petenis peringkat sepuluh besar dunia.

Bahkan ini merupakan pertama kalinya Marchenko memenangi set dari petenis peringkat sepuluh besar.

“Ini merupakan hari yang fantastis bagi saya, saya benar-benar senang dengan penampilan ini,” kata petenis 28 tahun tersebut.

“Ini merupakan cara fantastis untuk memulai musim.” Meski kalah pada set pertama, Marchenko, yang melepaskan pukulan-pukulan forehand dan backhand keras dari baseline sepanjang pertandingan, mampu melakukan serve untuk unggul 5-4.

Bagaimana pun, ia menyia-nyiakan peluangnya dan Ferrer mampu bangkit, memenangi tie break 10-8 pada set yang berlangsung selama satu jam delapan menit.

Namun servenya dipatahkan pada set kedua oleh Marchenko, yang kali ini mampu mempertahankan keunggulan dan kemudian menuju set penutup untuk mendulang kemenangan.

Meski melakukan kesalahan ganda sebanyak tiga kali pada game terakhir, Marchenko kemudian menutup pertandingan untuk mengamankan tiket ke putaran kedua yang akan dimainkan pada Rabu (6/1), di mana ia akan menghadapi Teymuraz Gabashvili asal Rusia.

Ferrer menjuarai Qatar Terbuka tahun lalu-satu dari lima gelar Tur Dunia yang ia raih pada 2015 – dengan menaklukkan Tomas Berdych melalui “straight sets” di final.

Pada pertandingan yang dimainkan lebih awal pada Selasa, Berdych, yang pada tahun ini menjadi unggulan ketiga, menaklukkan petenis Ukraina lainnya, Sergiy Stakhovsky, dengan skor 7-5, 6-4.

Petenis Ceko itu mengatakan dirinya “merasa nyaman” setelah meraih kemenangannya.

Rafael Nadal, unggulan kedua, bermain pada Selasa malam melawan kompatriotnya Pablo Carreno Busta.

Artikel ini ditulis oleh: