Surabaya, Aktual.co — Personel gabungan Satpol PP Kota Surabaya beserta TNI-Polri kembali merazia lokalisasi Dolly, Surabaya.
Razia ini sengaja dilakukan terkait banyaknya temuan kegiatan praktek prostitusi sembunyi dengan beragam cara.
Razia yang dimulai pukul 09.00 wib, langsung menuju lokalisasi Dolly dan Jarak. Kemudian menyisir area Dukuh Kupang, yang dicurigai sebagai tempat kos para PSK eks lokalisasi Dolly dan Jarak.
Dari razia tersebut, petugas berhasil mengamankan 4 perempuan di rumah kost, yang diduga sebagai PSK panggilan serta 13 pasangan diluar nikah.
“Jadi razia ini kita lakukan setelah adanya laporan warga yang masih banyak PSK melakukan prostitusi,” Ujar Kasie Penindakan Satpol PP Kota Surabaya, Dari, Jumat (30/1).
Berdasarkan pantauan, razia mengejutkan mereka yang tertangkap. Sebab, razia yang biasanya bocor dan didengar para pemilik kost, kali ini mendadak dipagi hari.
Diketahui, pasca dilakukan penutupan Lokalisasi Dolly oleh Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini, Dolly tidak beroperasi secara terbuka. Berbagai macam cara dilakukan oleh mantan PSK dan mucikari Dolly untuk menghidupkan prostitusi.
Diantaranya dilakukan dengan cara prostitusi mobile. Tidak hanya itu, mereka menerima pria hidung belang dengan cara memasuki gang-gang kecil di sekitar perkampungan Dolly-Jarak, agar tidak diketahui lokasi rumah yang digunakan sebagai praktek prostitusi.
Artikel ini ditulis oleh: