Ferdinand Hutahean - Pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono. (ilustrasi/aktual.com)

Jakarta, Aktual.com – Tokoh Rumah Amanah Rakyat, Ferdinand Hutahean, menyatakan saat ini banyak kalangan yang mempunyai penilaian keliru bahwa pencalonan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi contoh yang tidak bagus di internal TNI.

Padahal jika mendasarkan pada Sapta Marga, khususnya pada poin keenam, disitu dinyatakan bahwa ‘Kami Prajurit Tentara Nasional Indonesia Mengutamakan Keperwiraan di Dalam Melaksanakan Tugas Serta Senantiasa Siap Sedia Berbakti Kepada Negara dan Bangsa’.

“Itu yang melandasi sikap berkorban Agus HY bersedia maju,” terang Ferdinand, Minggu (25/9).

Menurutnya, seorang tentara harus mengutamakan keperwiraan. Perwira itu adalah pemimpin dan seorang pemimpin harus rela berkorban. Sikap seorang pemimpin itulah yang saat ini sedang dilakoni Agus dengan maju menjadi Cagub DKI.

“Pengabdian prajurit TNI tidaklah semata dilingkup tentara, tapi TNI itu tidak mengenal ruang batas dan sekat pengabdian, tapi pengabdian yang luas dan siap berkorban,” jelas Ferdinand.

TNI sejati dan prajurit yang saptamargais, lanjut dia, justru akan bangga melihat Agus HY maju ke medan laga merebut Jakarta dan menjaga Indonesia dari ancaman penguasaan bangsa asing.

Terlebih saat ini bangsa kita sedang diserang bangsa asing, karenanya kita harus turut serta merebut Jakarta dari kekuasaan bangsa asing dan menjaga serta mengembalikan Indonesia kepada pemiliknya yaitu kepada anak-anak Nusantara.

“Banggalah dan mari turun ke medan perang bersama Agus HY, kita rebut Jakarta dari pihak asing dan kita jaga Indonesia dari rencana penguasaan bangsa asing. Tugas mulia yang harus kita jalani bersama-sama demi bangsa dan negara,” demikian Ferdinand.

(Laporan: Soemitro)

Artikel ini ditulis oleh:

Eka