Jakarta, Aktual.co — Nama mantan menteri keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menjadi aktor utama Bail Out Centurygate, disebut-sebut masuk dalam ‘radar’ Presiden terpilih Jokowi menjadi kandidat menteri. Dan Sri Mulyani memiliki peluang besar untuk menjabat sebagai menkeu karena desakan kubu neoliberal di AS dan Jakarta.

Nehemia Lawalata dari Persatuan Alumni GMNI mengatakan, masuknya nama SMI menjadi pertanda buruk. Seolah tak ada calon menteri lain selain ”srikandi Centurygate” ini menjadi punggawa calon menteri bidang ekonomi.

“Sri Mulyani, aktor utama Skandal Century itu diusung kelompok Neoliberal dan  kubu Jokowi-Megawati tidak kuat menahan tekanan IMF/Bank Dunia dan kaum neolib di Jakarta agar menerima Sri Mulyani jadi menkeu atau menko perekonomian Kabinet Jokowi. Jelas, ini tragedi dan merusak janji Jokowi bagi ekonomi kerakyatan sesuai konstitusi 1945,” katanya beberapa waktu lalu.

Mungkin, Kalau Sri Mulyani menkeu dan menko ekuinnya Rizal Ramli yang mengusung Trisakti Soekarno, rakyat masih bisa menerima. Namun kalau Rizal Ramli tidak masuk kabinet Jokowi sebagai menko, hampir pasti gelombang frustasi, aksi protes dan demo marak menyergap Presiden Jokowi.

Sebelumnya pengamat politik Universitas Gajah Mada (UGM) Arie Sujito khawatir Sosok Sri Mulyani dianggap akan menjadi ‘peluru’  dan amunisi buat Koalisi Merah Putih, KMP dan mendorong civil society berdemonstrasi memperotes Jokowi setiap kali. Sebab selama ini publik melihat sosok Sri Mulyani selalu lekat dengan kasus skandal Bank Century.