Pekerja melakukan pemasangan kabl listrik Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Cikajang, Garut, Kamis (25/8). Presiden Joko Widodo menekankan agar daerah-daerah yang kurang pasokan listrik diberikan prioritas dalam pembangunan kelistrikan. Baik lewat percepatan dengan mobile power plant maupun lewat kapal, sehingga keluhan dari masyarakat bisa diatasi. AKTUAL/TINO OKTAVIANO

Jakarta, Aktual.com – PT PLN Wilayah Sumatera Barat mengimbau agar masyarakat lebih cerdas mengenali petugas listrik asli dan gadungan untuk tidak tertipu dengan oknum yang mengatasnamakan PLN.

“Masyarakat harus lebih aktif dan cermat membedakan mana petugas kami dengan yang gadungan, salah satu yakni PLN tidak pernah menjual atau menawarkan pemasangan alat apapun kepada pelanggan kecuali ada permintaan dari masyarakat,” kata Deputi Manager Hukum dan Humas PLN Wilayah Sumbar, Remialis di Padang, Minggu (29/10).

Selain itu ia mengatakan PLN juga tidak menawarkan jasa layanan pasang baru, tambah daya, atau pembayaran tagihan rekening listrik langsung di rumah pelanggan.

Ia mengatakan imbau ini dibuat agar masyarakat yang pada umumnya masih menggunakan listrik pasca-bayar dapat lebih waspada terhadap kejahatan berkedok pelayanan listrik.

Ia juga mengingatkan masyarakat untuk tidak mempercayai janji orang-orang yang tidak bertanggung jawab jika menemukan mereka yang menawarkan paket subsidi listrik.

“PLN tidak pernah menawarkan jasa pemberian paket subsidi kepada pelanggan. Semua data penerima subsidi terdaftar di Kementerian Sosial,” katanya.

Untuk masyarakat yang ingin mengetahui atau menyampaikan informasi mengenai jasa kelistrikan dapat menghubungi nomor khusus 123, akun facebook PLN 123, atau website.

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Eka