Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi pada kesempatan acara Ground Breaking Ceremony dimulainya pembangunan fasilitas PLTS Atap di 4 lokasi milik PT. CJ Feed and Care Indonesia, yang dipusatkan di Serang, Banten, Selasa (21/11) pagi.

Jakarta, Aktual.com – PLN Icon Plus, melalui kemitraan strategisnya dengan PT Investasi Hijau Selaras, memulai pembangunan instalasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap dengan kapasitas 3,5 MegaWatt peak (MWp) di empat lokasi milik PT CJ Feed and Care Indonesia.

“Dalam rangka penerapan ESG menuju transisi energi dan juga untuk mencapai target penggunaan energi bersih di Indonesia, PLN Icon Plus berfokus pada pemanfaatan sumber energi terbarukan, seperti tenaga surya, yang bisa diolah menjadi listrik tanpa emisi karbon” ujar Ari Rahmat Indra Cahyadi, Direktur Utama PLN Icon Plus pada acara Ground Breaking Ceremony, di Serang, Banten, Selasa (21/11) pagi.

PLTS Atap ini, tersebar di lokasi Serang (Banten), Lampung, Semarang (Jawa Tengah), dan Jombang (Jawa Timur), diharapkan dapat menghasilkan energi bersih sebesar 3,5 MWp, setara dengan kebutuhan listrik 2.000 rumah tangga.

“Solusi energi hijau ini akan membantu PT CJ Feed and Care Indonesia dalam menggunakan energi hijau yang berkontribusi secara signifikan pada pengurangan emisi karbon,” tutur Ari Rahmat.

“Dalam satu tahun, PLTS Atap ini diperkirakan dapat mengurangi emisi CO2 sebesar sekitar 3.000 ton, setara dengan penanaman sekitar 60.000 pohon” tambahnya.

Direktur PT. CJ Feed and Care Indonesia, Mr. Han Se Yoon, menyampaikan dukungan terhadap penggunaan energi hijau di Indonesia dan menyambut baik hadirnya PLTS Atap.

“Kami mendukung penggunaan energi hijau di Indonesia dengan hadirnya PLTS Atap. Terima kasih atas kerjasamanya PLN Icon Plus untuk mewujudkan energi bersih di lingkungan perusahaan kami, terutama dalam penerapan ESG sesuai Paris Agreement,” sambut Mr. Han Se Yoon.

PLTS Atap ini diharapkan dapat mengurangi emisi CO2 sekitar 3.000 ton per tahun, setara dengan penanaman sekitar 60.000 pohon.

“Proses konstruksi PLTS Atap di 4 lokasi ini, membutuhkan waktu 6 bulan dan diharapkan sudah dapat beroperasi menghasilkan energi hijau pada pertengahan tahun 2024,” ungkap Victor Samuel, Direktur Utama PT Investasi Hijau Selaras.

“Kami berharap kolaborasi kemitraan bersama PLN Icon Plus untuk pemanfaatan energi baru dan terbarukan dapat terus ditingkatkan,” pungkasnya.

Artikel ini ditulis oleh:

Ilyus Alfarizi
Jalil