Medan, Aktual.com —  Perdana Menteri Istana Maimoon, Medan Tengku Chaldun Al Rasyid mengaku pernah mengutuk para pemimpin di kota Medan yang pernah mampir ke istana Kesultanan Negeri Deli.

Kutukan yang dilontarkan pewaris tahta dari Tengku Harun Al Rasyid itu didasari atas argumen betapa banyaknya penguasa namun sesungguhnya mereka tak peduli pada nasib rakyat.

Tengku Chaldun geram bukan karena istana yang tak kecipratan bantuan atau istana yang tak perindah. Melainkan, lantaran ia tak melihat sikap seorang negarawan sejati ditampilkan para Wali Kota Medan sebelumnya.

“Saya tidak minta apa-apa. Saya hanya minta, siapa pun yang jadi pemimpin, tolong jangan kalian bikin rakyat di Medan ini kelaparan, susah sekolah, mahal berobat. Itu saja,” ujarnya, saat ditemui Ramadhan Pohan di istana Kesultanan Deli itu, Jumat (4/12).

Tengku Chaldun menceritakan pernah mengusir ‘orang-orang besar’ dari istananya. “Bikin malu saja. Ngapai mereka bersih-bersih di sini. Saya masih bisa membersihkan rumah saya. Itu rakyat miskin yang harus diurusi!” katanya.

kendati demikian Chaldun mengaku Istana Maimoon selama beberapa periode tak pernah diperhatikan pemerintah. Bahkan, wilayah di sekeliling istana yang dihuni banyak penduduk sama sekali terabaikan. Karena itu, ketika Ramadhan Pohan datang bersilaturahim dan meminta nasihatnya, Chaldun memeluknya hangat. Chaldun memberikan saran dan masukan ke Ramadhan Pohan.

Mantan wartawan yang pernah wara-wiri di dunia ini terkesima mendengar nasihat Chaldun. Bagi Ramadhan, Perdana Menteri Kesultanan Negeri Deli yang satu ini adalah negarawan sejati, yang tak memusingkan urusan pribadi dan istananya tetapi jauh melampaui itu.

“Dia ini sangat mementingkan kebutuhan rakyat banyak. Saya akan selalu mengindahkan nasihat-nasihatnya,” kata Ramadhan.

Sebagai pecinta budaya, eks anggota DPR RI itu akan berupaya mengembalikan kejayaan Istana Maimoon kelak. Sebab, istana harus tampak megah dan kuat. Istana adalah mercusuar sebuah negeri yang perkasa.

Keperkasaan Medan ditunjukkan dengan kemandirian rakyatnya, kesejahteraan rakyatnya dan kemasihurannya. Istana Maimoon sendiri, kata dia, akan menjadi satu destinasi wisata terbaik yang akan dimajukannya.

“Tapi Pak Ramadhan, kalau mau sesuatu itu jangan tanggung-tanggung. Perjuangkan. Pasti dapat,” saran Chaldun.

Artikel ini ditulis oleh: