Istanbul, Aktual.com – Polisi anti teror Turki menahan 10 orang, termasuk ilmuwan Fikret Baskaya, Senin (27/11) dalam gerakan menyasar anggota kelompok pemberontak Partai Pekerja Kurdistan (PKK).

Baris Yarkadas, anggota parlemen dari oposisi utama CHP, menulis dalam akun twitter-nya bahwa Baskaya (77) ditangkap di rumahnya di ibu kota Ankara pada pukul 06.30 (10.30 WIB) dan polisi menyita beberapa barang pribadinya.

Seperti yang dilansir Reuters, Anadolu mengatakan bahwa perintah penangkapan dikeluarkan untuk 17 orang atas tuduhan membantu PKK dan menyebarkan hasutan kelompok itu di media gaul.

Baskaya adalah dosen universitas dan penulis. PKK melancarkan pemberontakan di Turki tenggara pada 1984 dan telah menewaskan lebih dari 40.000 orang dalam kemelut itu. Kelompok tersebut dinyatakan sebagai organisasi teroris oleh Turki, Amerika Serikat dan Uni Eropa.