Jakarta, Aktual.co —Polisi masih mengejar dua pelaku penyiraman air keras terhadap siswa SMK 1 Jakarta, Muhammad Zulfikar (16), yang disiram air keras di Jalan DI Panjaitan, Jakarta Timur, Jumat (7/11).
“Identitas dua pelaku sudah diketahui. Sekarang dalam tahap pengembangan penyidik,” kata Kasubag Humas Polres Jakarta Timur Kompol Sri Bhayakari di Jakarta, Rabu (12/11).
Polisi menangkap seorang pelaku berinisial D (16), siswa sebuah sekolah menengah kejuruan di Jakarta di rumahnya di kawasan Prumpung, Jumat lalu dan kini ia berada di tahanan Polres Jaktim.
Zulfikar disiram air keras saat sedang melewati Jalan DI Panjaitan bersama teman-temannya sepulang belajar kelompok, Jumat (7/11) sekitar pukul 18.15.
Ia yang saat itu sedang diboncengi motor oleh temannya, Wahyu, disiram oleh pelaku dari bagian kanan.
Ia mengalami luka di wajah, pundak dan lengan bagian kanan dan temannya Wahyu juga terkena air keras.
Selain Zulfikar dan Wahyu, siswa bernama Irfan, yang berada di motor lain juga terkena air keras tersebut.
Zulfikar yang mengalami luka paling banyak, langsung dilarikan ke Rumah Sakit Premier Jatinegara dan mendapat perawatan medis.
Saat ditemui di rumahnya, Zulfikar mengaku tidak melihat pelaku penyiraman karena sebelumnya ia sedang bermain ponsel.
“Pas disiram, saya merem. Nggak tahu siapa,” kata Zulfikar.
Ia sudah pulang ke rumahnya sejak Senin (10/11) dan belum sekolah karena masih rawat jalan.
Saat ini ia mengaku kondisinya lebih membaik dan lukanya tidak terasa panas dan perih lagi.
Siswa jurusan otomotif itu berharap lukanya akan sembuh tiga hingga empat bulan mendatang.
Artikel ini ditulis oleh:
Andy Abdul Hamid