London, Aktual.com – Polisi Inggris mengatakan insiden-insiden di Jembatan London dan kawasan Pasar Borough di dekatnya pada Sabtu telah dinyatakan sebagai insiden-insiden teroris, tapi penusukan di kawasan Vauxhall tak terkait.

Sebelumnya diberitakan polisi Inggris bergegas ke tempat kejadian di Jembatan Inggris pada Sabtu setelah sejumlah saksi mata mengatakan sebuah mobil van menyeruduk para pejalan kaki dan seorang saksi lain mengatakan kepada Reuters ia melihat orang-orang dengan leher teriris di jembatan itu.

Polisi menyatakan mereka sedang menangani sebuah insiden tetapi tidak memberikan rincian sementara Dinas Ambulan London menyebutkan pihaknya mengirim berbagai bantuan pendukung ke tempat kejadian itu.

Seorang wartawan Reuters yang berada di dekat tempat kejadian mengatakan ia melihat 10 mobil polisi bergegas ke Jembatan London.

Seorang saksi mata mengatakan kepada Reuters bahwa ia melihat sepertinya tiga orang dengan pisau luka-luka dan mungkin leher mereka teriris.

Seorang saksi mata mengatakan kepada BBC ia melihat sebuah mobil yang bergerak cepat menyeruduk para pejalan kaki. Saksi mata tersebut mengatakan mobil itu menabrak lima hingga enam orang. Gambar-gambar televisi Reuters memperlihatkan lebih 10 kendaraan darurat berada di TKP sekitar Jembatan London.

Otoritas transpor London menyatakan stasiun kereta Jembatan London telah ditutup atas permintaan polisi.

Pada 22 Mei, seorang pengebom bunuh diri membunuh 22 orang di konser pop oleh Arianna Grande, penyanyi Amerika Serikat, di Manchester di bagian utara Inggris.

Pengeboman di Manchester merupakan serangan paling mematikan di Inggris sejak Juli 2005, ketika empat pengebom membunuh 52 orang dalam serangan-serangan terkoordinasi di jejaring transpor London.[ant]

Artikel ini ditulis oleh:

Reporter: Antara
Editor: Andy Abdul Hamid